topmetro.news – Bupati Dairi Dr Eddy Keleng Ate Berutu ‘coffee morning’ bersama pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Sumatera Utara, untuk sekadar berbincang santai. Juga bertukar pengalaman jelang pelantikan calon pengurus SMSi Kabupaten Dairi.
Acara tersebut berlangsung, Sabtu (26/2/2022), di halaman pendopo bupati.
Dalam kegiatan santai itu, bupati menerima berbagai masukan dari pengurus SMSI Sumut. Ketua SMSI Sumut Zulfikar Tanjung bersama Sekretaris Erris J Napitupulu, dan Bendahara Irwansyah mengatakan, mengingat perkembangan informasi dan teknologi terutama dalam dunia media informasi, SMSI tentu siap membantu Pemkab Dairi.
“Kami mendengar informasi Bapak Bupati Dairi sangat concern akan perkembangan teknologi, media dan dunia digital. Tentu dengan hadirnya SMSI di Kabupaten Dairi akan mampu menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam suksesnya program pembangunan yang sedang dan akan dilakukan pemerintahan Pak Bupati. Saya pun berkeyakinan SMSI akan bisa berkembang di Dairi. Apalagi dengan komitmen Pak Bupati yang ingin dekat dengan media dan pers,” kata Zulfikar berseloroh.
Pergeseran Dunia Media
Menanggapi hal tersebut, Eddy Berutu menyampaikan adanya pergeseran dunia dari media mainstream cetak ke media digital. Tentu ini menjadi peluang sekaligus tantangan bagi para pejabat seperti dirinya dalam menyampaikan informasi kepada khalayak. Yakni, tentang apa yang sedang dan akan berlaku dalam menyukseskan semua program pembanguan demi kesejahteraan masyarakat.
“Pejabat publik menjadi penantang bagi media online di era ini. Dengan siber semua dituntut lebih cepat. Namun tantangan baru tentu mengikuti. Informasi yang cepat harus juga dengan informasi yang berimbang, akurat dan bukan hoaks,” kata Eddy.
Eddy Berutu menyebut, kehadiran SMSI di Kabupaten Dairi harus mampu membuka tonggak sejarah baru dunia siber dan informasi. Selain itu profesionlisme para jurnalisnya juga harus ditingkatkan.
“Saya menyambut baik kehadiran SMSI di Dairi. Peran media dalam pembangunan sangat diperlukan. Namun untuk saat ini, industri media mengalami pergeseran, yakni dari media cetak ke media digital,” katanya.
Dan menurutnya, pemerintah telah membuat aturan, agar setiap media wajib melengkapi dokumen dan perusahaan yang sah. “Aturan tersebut untuk membuat media-media di pusat dan daerah termasuk di Kabupaten Dairi untuk lebih profesional. Ingat profesionalisme jurnalis tetap dinomorsatukan,” tukasnya.
Selain itu, Eddy juga mengharapkan kehadiran SMSI terkhusus untuk lingkup Kabupaten Dairi harus mampu membangun ekosistem jurnalisme yang lebih baik. Eddy juga mengatakan masyarakat Dairi membutuhkan media profesional. Sebab kata Eddy, saat ini perkembangan media sangat pesat. Terutama transformasi digital yang memungkinkan informasi dalam bentuk tulisan, gambar, bahkan video dengan mudah jadi konsumsi publik. Maka butuh pranata sosial untuk melindungi kepentingan masyarakat dalam mendapatkan informasi yang benar dan terpercaya.
Harapan Bupati Dairi
Sebelum sarapan pagi bersama, Eddy Berutu tidak lupa menyampaikan harapannya agar SMSI mampu menunjukkan perannya dalam mendorong kecakapan, keahlian, disiplin, dan menegakkan aturan dalam penyelenggaran media online di Dairi.
“Pemberitaan itu harus berimbang (cover both side). Pemerintah pun harus dikasih kesempatan berbicara. Agar tidak hanya beropini, yang dapat mendiskreditkan satu pihak. Semua jurnalis haruslah memupuk jiwa profesionalisme dengan senantiasa mendorong dirinya untuk dapat mewujudkan kerja-kerja profesional. Rangkullah semua teman kita. Terutama media dan wartawan yang bernaung di lokal,” kata Eddy mengakhiri.
Hadir dalam kegiatan itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Aryanto Tinambunan. Kemudian, calon pengurus SMSI yang akan ikut pengukuhan, antara lain Rudi Anto Sinaga sebagai ketua bersama Yustin Sianipar (sekretaris), dan Novel Sinaga (bendahara).
Sebagai informasi, di hari yang sama, bertempat di Aula Hotel Mutiara Sididkalang para pengurus SMSI Kabupaten Dairi akan menjalani pelantikan dan pengukuhan.
penulis | Erris JN
